
﷽.
KAJIAN KITAB AQIDATUL AWAM [TAUHID]
PENUTUP
[mudah-mudahan kita ditutup oleh Allah ﷻ dengan sebaik-baik penutup]قَالَ النَّاظِمُ رحِمَهُ اللهُ تَعَالىٰ:
Sayid Ahmad Al-Marzuqi Al-Maliki Al-Makki rahimahullahu, berkata:
وَهٰــذِهٖ عَـــــقِيْـدَةٌ مُخْــــــــتَصَرَهْ ٥١ وَلِلْــــــــعَـوَامِ سَــــهْـلَةٌ مُــيَسَّرَهْ
Inilah keterangan Aqidah secara ringkas bagi orang-orang awam yang mudah dan gampang
نَاظِــــمُ تِلْكَ أَحْـمَدُ الْمَـــرْزُوْقِيْ ٥٢ مَنْ يَنْتَمِي لِلصَّـادِقِ الْمَصْدُوْقِ
Yang di nadzamkan oleh Syaikh Ahmad Al Marzuqi, seorang yang bernisbat kepada Nabi Muhammad ﷺ (Al-Shadiq Al-Mashduq)
PENJELASAN:
Lafadz-lafadz ini mulai awal hingga akhir berisi tentang aqidah islamiyah [keyakinan Islam] yang ringkas, mudah dipahami oleh semua orang, tidak sulit memahami maknanya, tidak sulit menghafalnya, serta tidak melelahkan membacanya. Nama penyusun nadzam ini Syaikh Ahmad Al-Marzuqi mudah-mudahan Allah ﷻ merahmatinya dengan rahmat yang luas yang nasabnya sambung kepada Rasulullah Al-Shadiq Al-Mashduq [orang yang benar dan dibenarkan] ﷺ.
قَالَ النَّاظِمُ رحِمَهُ اللهُ تَعَالىٰ:
Sayid Ahmad Al-Marzuqi Al-Maliki Al-Makki rahimahullahu, berkata:
وَ الْحَمْــــــدُ ِللهِ وَصَـلَّى سَـلَّمَا ٥٣ عَلَـى النَّبِيِّ خَـيْرِ مَنْ قَـدْ عَلَّـمَا
Dan segala puji bagi Allah ﷻ serta Sholawat dan Salam tercurahkan kepada Nabi sebaik-baik orang yang telah mengajar
وَالْآلِ وَالصَّـحْبِ وَكُلِّ مُرْشِــدِ ٥٤ وَكُلِّ مَـنْ بِخَيْرِ هَــــدْيٍ يَقْتَدِيْ
Juga kepada keluarga dan sahabat serta orang yang memberi petunjuk dan orang yang mengikuti petunjuk
وَأَسْـأَلُ الْكَرِيْمَ إِخْلاَصَ الْعَمَلْ ٥٥ ونَفْعَ كُلِّ مَنْ بِهَا قَدِ اشْـــــتَغَلْ
Dan saya mohon kepada Allah ﷻ yang Maha Pemurah keikhlasan dalam beramal dan manfaat bagi setiap orang yang berpegang teguh pada aqidah ini
MUFRADAT [KOSAKATA]
مُرْشِــدِ : memperbaiki dan menunjukkan kepada kebaikan
هَــــدْيٍ : dengan dibaca huruf “ه” dan di sukun huruf “د” nya, artinya jalan.
PENJELASAN:
Seolah-olah Sayid Ahmad Al-Marzuqi Al-Maliki Al-Makki rahimahullahu dalam penutup nadzam ini, berkata: “segala puji bagi Allah ﷻ yang memberikan kemampuan kepada kami bisa mengakhiri nadzaman ini, rahmat dan keselamatan Allah ﷻ semoga selalu tercurah kepada Penghulu kita Baginda Rasulullah ﷺ sebaik-baik orang yang mengajarkan kebaikan dan petunjuk, dan juga semoga tercurahkan kepada keluarga, para sahabat, kepada semua orang-orang yang mengajak memperbaiki umat, dan kepada orang-orang yang mengikuti dan menapaki sebaik-baik jalan.
Dan hanya kepada Allah ﷻ aku memohon agar menjadikan amal ini murni karena mencari Allah ﷻ Dzat yang Maha Mulia dan memberikan kemanfaatan yang merata kepada orang-orang yang mempelajari aqidah ini, sesungguhnya Allah ﷻ adalah sebaik-baik Dzat yang dimintai, serta layak mengabulkan permohonan.
Sayid Ahmad Al-Marzuqi Al-Maliki Al-Makki rahimahullahu menakhiri nadzaman yang mulia ini dengan hamdalah, shalawat seta salam yang dicurahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad ﷺ dan para pengikut-Nya, hanya karena mengamalkan Sabda Beliau Baginda Rasulullah Muhammad ﷺ:
مَاجَلَسَ قَوْمٌ مَجْلِسًا لَمْ يَذْكُرُوْااﷲَ فِيْهِ وَلَمْ يُصَلُّوْا عَلٰى نَبِيِّهِمْ اِلاَّ كَانَ عَلَيْهِمْ تَرَةٌ [رواه أحمد والترمذي]
Artinya: Tidaklah suatu kaum duduk-duduk di sebuah tempat tanpa menyebut nama Allah serta tidak bershalawat kepada Nabi mereka, pasti akan mendapatkan kekurangan barakahan. [HR. Ahmad dan Tirmidzi]
قَالَ النَّاظِمُ رحِمَهُ اللهُ تَعَالىٰ:
Sayid Ahmad Al-Marzuqi Al-Maliki Al-Makki rahimahullahu, berkata:
أَبْــيَاتُهـَا (مَيْـزٌ) بِـعَدِّ الْجُـــــمَّلِ ٥٦ تَارِيْخُـــهَا ( لِيْ حَيُّ غُرٍّ ) جُمَلِ
Nadhom ini ada 57 bait dengan hitungan abjad, tahun penulisannya 1258 Hijriah
MUFRADAT [KOSAKATA]
الْجُـــــمَّلِ : dibaca huruf ” ج ” nya dan di tasydid huruf ” م ” serta dibaca fathah, seperti lafadz “سُكَّر”, yakni metode hitung orang arang yang dikenal istilah “Jummal”
أَبَجَدٌ هَوَزٌ حَطَيَ كٌلَمَنٌ ﴾﴿ صَعَفَضٌ قَرَسٌتَ ثَخَذٌ ظَغَشٌ
يقال أن هذه الأحرف كان يستخدمها السحرة قديمًا للتنجيم، فقد وضعوا لكل حرف عددًا يخصه، ومن ذلك:
Dikatakakan, huruf-huruf ini digunaka oleh para tukang sihir kuno untuk astrologi [studi yang mengamati pergerakan bintang, matahari, dan bulan serta mempercayainya mempengaruhi kehidupan manusia], mereka meletakkan pada setiap huruf hitungan tertentu, diantaranya:
أَ بَ جَ دٌ هَ وَ زٌ حَ طَ يَ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
كٌ لَ مَ نٌ سَ عَ فَ صٌ قَ رَ
20 30 40 50 60 70 80 90 100 200
شٌ تَ ثَ خَ ذٌ ضَ ظَ غٌ
300 400 500 600 700 800 900 1000
PENJELASAN:
Jumlah bait-bait nadzam ini adalah 57 bait nadzam dengan bilangan ” مَيْـزٌ” dengan metode hitungan orang arab “Jummal” sebagaimana berikut ini:
Mim [م ] sama dengan 40
Mim [ي ] sama dengan 10
Mim [ز ] sama dengan 7
Jika dijumlah 40 + 10 + 7 = 57
Sedangkan tahun selesai menulis bait nadzaman ini adalah sejumlah huruf ” لِيْ حَيُّ غُرٍّ ” jika dihitung dengan metode hitungan “jummal” sebagai berikut:
Lam [ل ] sama dengan 30
Mim [ي ] sama dengan 10
Mim [ح ] sama dengan 8
Mim [ي ] sama dengan 10
Mim [غ ] sama dengan 1000
Mim [ر ] sama dengan 200
Total jendral 30 + 10 + 8 + 10 + 1000 + 200 = 1258 Hijriyah.
قَالَ النَّاظِمُ رحِمَهُ اللهُ تَعَالىٰ:
Sayid Ahmad Al-Marzuqi Al-Maliki Al-Makki rahimahullahu, berkata:
سَـمَّيْــــــــتُهَا عَـقِـــــيْدَةَ الْعَوَامِ ٥٧ مِـنْ وَاجِبٍ فِي الدِّيْنِ بِالتَّــــمَامِ
Aku namakan aqidah ini Aqidatul Awwam, keterangan yang wajib diketahui dalam urusan agama dengan sempurna.
PENJELASAN:
Nadzaman ini dinamai “AQIDATUL AWAM” yang memuat keyakinan-keyakinan agama yang diwajibkan oleh agama Islam bagi setiap orang mukalaf mengetahui dan meyakininya dengan sempurna.
وَاللهُ أَعْلَمُ
۞۞۞۞۞۞۞۞۞
Telah sempurna Syarah Nadzaman yang indah ini [KITAB JALA’UL AFHAM FI SYARHI AQIDATIL AWAM] dengan memuji kepada Allah ﷻ bagi-Nya keutamaan dan anugerah, yang penulisannya dimulai pada malam Ahad, 23 Rajab 1397 H. bertepatan dengan 9 Juli 1977 M. Di Raudhah Baginda Rasulullah Muhammad ﷺ.
Penulisannya akhir pada malam Jum’ah, 12 Sya’ban 1397 H. bertepatan dengan 28 Juli 1977 M. Di Maqam Ibrahim alaihis salam, dengan tulisan yang telah dikumpulkan oleh hamba yang sangat butuh kepada Tuhannya Yang Maha Kuasa Muhammad Ihya’ Ulumiddin, mudah-mudahan Allah ﷻ memberi ampunan kepadanya, kedua orang tuanya, guru-gurunya, para kekasihnya, dan semua orang-orang Islam.
Semoga Allah ﷻ memberikan sebaik-baik balasan kepada Guru besar kami Al-Sayid Muhammad bin Alwi Al-Maliki yang telah membeimbing kami dan mendidik kami, mengajari kami. Beliau juga mendorong kami untuk berdakwah, memberikan petunjuk, dan menyusun buku sehingga terbitlah kitab ini dengan demikian yang dapat diterima oleh kalangan masyarakat.
Mudah-mudahan Allah ﷻ mencurahkan rahmat kepada Baginda Rasulullah Muhammad ﷺ, para keluarga, dan sahabat-Nya semua. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha Sici dari segalah apa yang mereka sifatkan, semoga kseselamatan tetap tercurah atas para Rasul dan segala puji hanaya milik Allah ﷻ Tuhan semesta alam.
- ۞۞۞۞۞۞۞