PRNU SIDOKEPUNG PERKUAT SILATURRAHIM JAM’IYAH DAN JAMAAH MELALUI LAILATUL IJTIMA’

SIDOKEPUNG. Lailatul ijtima’ (LI) adalah amaliyah khas yang biasa diadakan oleh pengurus Nahdlatul Ulama (NU), baik di tingkat ranting sampai PBNU. Secara sederhana, LI dapat dimaknakan dengan berkumpulnya pengurus dan warga NU di malam hari yang diisi dengan melaksanakan sekian peribadatan khas amaliyah ahlussunnah wa al-jamaah (ASWAJA) seperti shalat-shalat sunnah, membaca al-Qur’an, aurod, istighotsah, shalawat, ta’lim, dan doa. Selain itu, LI juga dilengkapi dengan ajang penyampaian informasi terkait dengan jam’iyah maupun jama’ah NU. Pada perkembangannya, LI selalu menjadi kegiatan rutin dari tiap kepengurusan NU.

Senada dengan narasi ini, PRNU Sidokepung rutin melaksanakan LI pada Ahad Wage di tiap bulan secara bergiliran di masjid atau musholla di dusun yang ada di Sidokepung. Pada Ahad Wage (6/8/23) dolaksanakan LI di Masjid Baitturohim Sidosari Sidokepung. Selain diwarnai dengan ritual peribadatan sebagaimana adatnya, PRNU Sidokepung juga menjadikan LI untuk mempererat silaturahmi antar pengurus dan jamaah. Tujuannya tentu sekaligus untuk terus menjaga kerukunan dan keharmonisan masyarakat nahdliyyin Desa Sidokepung. Diantara rangkaian kegiatan lailatul ijtima tersebut, selain pembacaan tahlil bersama, juga diadakan sosialisasi interaktif atas putusan Bahtsul Masail atas permasalahan-permasalahan sosial hingga keagamaan.

Hadir dalam LI malam tersebut, antara lain Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo KH. Zainal Abidin, Ketua Tanfidziyah MWC NU Buduran, KH. Machrus S,Ag , Rois Syuriah PRNU Sidokepung, H. Azzizurrohman, Ketua Tanfidziyah  PRNU Sidokepung, Nur Kasan S.Ag, beserta Badan Otonom di lingkungan PRNU Sidokepung.(MA-PRNU-Sidokepung)