Buduran– Tepat tanggal 14 Rabiul Awwal 1447 H., pengurus Unit Pengumpul Zakat, Infak dan Sedekah (UPZIS) NU Care-Lazisnu MWCNU Buduran Kab. Sidoarjo menyelenggarakan Rihlah Character Building 2025 ke pantai Karanggongso Kab. Trenggalek dan ziarah ke “pesarean” KH. Khamim Djazuli atau yang biasa dipanggil gus Miek di Kab. Kediri, 07/09/2025.
Rihlah tersebut diikuti oleh para pengurus UPZIS NU Care-Lazisnu MWCNU Buduran dan perwakilan pengurus UPZIS PRNU se-MWCNU Buduran serta dari MWCNU Buduran. Sebanyak kurang lebih 60 peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti rihlah yang bertujuan untuk membangun karakter pengurus agar mau bergerak bersama-sama dengan bahagia sesuai motto UPZIS NU Care-Lazisnu MWCNU Buduran, yaitu Buduran 3G (Gerak-Guyup-Guyon).
“Kami ingin rihlah ini mampu menjaga eksistensi gerak Lazisnu, membangun kebersamaan yang lebih baik lagi dan yang terpenting para pengurusnya selalu bahagia dalam berkhidmat”, kata Moh. Irfan, wakil ketua & koordinator pelaksana rihlah UPZIS MWCNU Buduran.
Moh. Irfan juga menambahkan bahwa dana kegiatan ini disubsidi dari dana amil/operasional UPZIS NU Care-Lazisnu MWCNU Buduran dan sebagian lagi dari para peserta.
“Sumber dana pelaksanaan kegiatan ini ditanggung bersama antara UPZIS MWCNU Buduran dan para peserta rihlah”, tambahnya.
Adapun lokasi pertama tujuan rihlah adalah pantai Karanggongso di Kab. Trenggalek Jawa Timur. Dilanjutkan dengan tujuan kedua adalah makam KH. Khamim Djazuli di kab. Kediri. Kedua tujuan tersebut menjadi terasa begitu penting dan saling melengkapi sebagai nutrisi rohani dan jasmani para peserta rihlah.
Ketua memberikan materi
Para peserta selain diajak menikmati alam selama perjalanan, mereka juga mendapatkan materi-materi tentang ke-NU-an dan motivasi ke Lazisnu-an. Nuansa santai mengiringi penyampaian materi oleh para narasumber. Keunikan juga terjadi karena ketua UPZIS NU Care-Lazisnu MWCNU Buduran menyampaikan materi di kendaraan saat peserta dalam perjalanan menuju kota Trenggalek.
Fithroni, ketua UPZIS MWCNU Buduran, menyampaikan beberapa hal terutama mengenai khittah NU 1926, keyakinan akan khidmat mulia di Lazisnu dan pentingnya rihlah character building 2025 dalam membangun karakter pengurus yang lebih baik lagi.
Dewan Syariah memberikan motivasi
Selain itu H. Fathoni, dewan syariah/penasehat UPZIS MWCNU Buduran, ketika di lokasi pantai Karanggongso memberikan motivasi-motivasi kepada peserta untuk meluruskan niat dalam berkhidmat di Lazisnu hanya karena mencari ridlo Allah SWT.
Peserta diajak bermain kekompakan
Setelah penyampaian materi dirasa cukup, kegiatan peserta dilanjutkan dengan menikmati dan mengeksplore keindahan pantai Karanggongso dengan game-game ringan yang dipandu oleh team pelaksana rihlah.
Peserta ziarah ke makam gus Miek di Kediri
Kemudian sekitar pukul 15.00 rihlah dilanjutkan menuju makam gus Miek di Kediri. Antusias masih terlihat sekali di raut wajah para peserta rihlah. Mereka sangat senang dengan kegiatan ini karena selain mendapatkan obat refreshing jasmani dan materi serta motivasi, mereka juga mendapatkan obat refreshing rohani dengan berziarah ke makam salah satu ulama kekasih Allah SWT yaitu KH. Khamim Djazuli.
“Kegiatan ini sangat menarik dan harus diagendakan sesering mungkin, biar para pengurus Lazisnu itu terjaga imun rohani dan jasmaninya secara seimbang, sehingga semangat untuk berkhidmat tidak pernah padam, juga melalui kegiatan ini saya jadi kenal para pengurus dari ranting-ranting yang lain”, kata Hisyam, peserta rihlah dari ranting Sawohan.
Peserta sedang beristirahat
Pada intinya dalam organisasi semua kegiatan harus dilaksanakan dengan semangat kebersamaan untuk mencapai tujuan yang sama.(ry)
Alhamdulillah