Buduran. Membangun kembali rumah korban kebakaran menjadi giat awal tahun 2025 pengurus Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah MWCNU Buduran yang penyerahannya dikemas dalam program Bedah Rumah kepada warga korban kebakaran di Desa Banjarkemantren Kec. Buduran Kab. Sidoarjo pada Sabtu 08/02/2025.
Program Bedah rumah kali ini merupakan bentuk kolaborasi antara Lazisnu MWCNU Buduran dengan Baznas dan BPBD Kabupaten Sidoarjo. Adapun penerima program ini adalah Ibu Minarni yang beralamat di Desa Banjarkemantren RT 04 RW 04 Kec. Buduran Kab. Sidoarjo.
Selain program Bedah rumah, pada kesempatan tersebut Lazisnu MWCNU Buduran yang bersinergi dengan Lazisnu PCNU Sidoarjo juga memberikan bantuan uang tunai kepada Ibu Minarni dan Ibu Rudi yang beralamat di RT 04 RW 04 Desa Banjarkemantren Kec. Buduran Kab. Sidoarjo yang keduanya sama-sama menjadi korban kebakaran.
“Program Bedah rumah merupakan kolaborasi antara Lazisnu MWCNU Buduran dengan Baznas dan BPBD Kab. Sidoarjo. Adapun bantuan uang tunai berasal dari Lazisnu MWCNU Buduran dan Lazisnu PCNU Sidoarjo”, tegas Aufun, Divisi Pendistribusian Lazisnu MWCNU Buduran.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh relawan dari Lazisnu PCNU Sidoarjo dan MWCNU Buduran serta PRNU Banjarkemantren di lokasi rumah yang dibedah.
Program bantuan yang diserahkan tersebut dananya berasal dari donasi Lazisnu PRNU se wilayah Kecamatan Buduran dan didukung oleh Lazisnu PCNU Sidoarjo serta donatur lainnya dengan jumlah perolehan sebanyak Rp8.800.000.
“Dana yang dipergunakan berasal dari kas Lazisnu MWCNU Buduran, donasi Lazisnu PRNU se Kecamatan Buduran dan Lazisnu PCNU Sidoarjo serta pihak-pihak lain”, jelas Sumari, Bendahara Lazisnu MWCNU Buduran.
Dengan selesainya bedah rumah korban kebakaran maka proses penyaluran bantuan dinyatakan selesai. Kebahagiaan sangat nampak pada raut wajah penerima bantuan.
“Saya sangat senang sekali dan berterima kasih kepada Lazisnu MWCNU Buduran yang sudah responsif dan gerak cepat membantu pengajuan bantuan ke Baznas dan BPBD Kab. Sidoarjo sehingga rumah saya dapat dibangun kembali”, kata Minarni, penerima program bedah rumah. (Ry)
