Buduran – Meriahnya malam di desa Wadungasih kecamatan Buduran menjadi saksi kegiatan yang digelar oleh MWCNU Buduran, Rabu, (17/06). Dengan membawa gaung perayaan 10 Muharram yang dikemas dalam rangkaian acara dari pagi hari hingga malam yakni, khotmil qur’an bil ghaib, Santunan Anak Yatim, istighosah serta Ishari NU yang bertempat di Graha Nusantara MWCNU Buduran yang dihadiri seluruh lembaga dan Banom MWCNU Buduran terdiri dari pengurus Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU dan IPPNU, Pergunu Buduran, Ishari Lakpesdam, JQHNU dan lembaga/banom yang lainnya.
10 Muharam disebut sebagai Lebaran Anak Yatim karena pada hari itu banyak orang berbondong-bondong menunjukkan kasih sayang kepada anak-anak yatim. hal tersebut sebagaimana anjuran dari Nabi Muhammad saw. Amalan yang dilakukan pada Hari Raya Anak Yatim ini tertuang dalam hadits Rasulullah saw dalam kitab Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiyaa-I wal Mursalin disebutkan, Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أَعْطَاهُ اللَّهُ تَعَالَى ثَوَابَ عَشْرَةِ آلافِ مَلَكٍ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةِ آلَافِ حَاجٍّ وَمُعْتَمِرٍ وَعَشْرَةِ آلافِ شَهِيدٍ ، وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً
Artinya: “Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura (tanggal 10) Muharram, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada. Dan barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya.”
Adapun yang disebut sebagai mengusap kepala anak yatim, secara kinayah diartikan sebagai perilaku yang menunjukkan kasih sayang dan sikap lemah lembut kepada anak yatim. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan memberi santunan dalam wujud sandang, pangan, papan hingga pendidikan.
Khusus kegiatan Santunan Anak Yatim dalam giat ini sebagai agenda inti dari giat yang di gelar oleh MWC NU Buduran ini murni di ramut oleh LAZISNU MWC NU Buduran dari biaya maupun pola pentasharrufannya. Dana yang ditasharrufkan berasal dari uang kas LAZISNU MWC NU Buduran dan dari beberapa Donatur yang memang dibuka untuk umum oleh LAZISNU MWC Buduran.
Alhamdulillah, terkumpul dana Rp.6.398.000,- yang ditasharrufkan kepada masing-masing 1 perwakilan dari semua ranting dan anak ranting diwilayah Anak Cabang Buduran yang berjumlah 16 anak yatim. Mereka masing-masing mendapatkan Tas beserta peralatan sekolah, serta uang saku sebesar Rp.250.000,- mengingat bulan Juli ini adalah Bulan awal tahun pembelajaran 2024 -2025 dimulai.
“Kami LAZISNU MWCNU Buduran berterima kasih atas semua kontribusi dan support semua elemen masyarakat dan MWCNU Buduran begitu juga dari kerja keras segenap pengurus LAZISNU MWC Buduran yang sudah mensuskeskan acara ini, semoga kedepan kita akan semakin berdaya dan terpercaya, serta semoga Lelah dan bantuan baik moril serta materiel yang telah diberikan dicatat allah sebagai Amal sholih, Aamin” Ucap Fitroni,S.Pd., Ketua LAZISNU MWCNU Buduran. (FathiemNavis)
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Buduran