BUDURAN. Desa Wadungasih, di kawasan inilah kantor kebanggaan warga NU kecamatan Buduran berada, tepatnya di tikungan Jalan Jawa. Kantor MWC NU Buduran itu sendiri belakangan dikenal lebih trendy dan kekinian dengan nama atau sebutan baru, yaitu Graha Nusantara. Pasalnya, sedang dilaksanakan pembangunan kantor baru di utara kantor lama yang desain konstruksinya sengaja dibentuk sedemikian rupa memiliki ruang pertemuan terbuka layaknya sebuah graha.
Tepat di depan kantor nahdliyyin se-Buduran inilah pada Ahad (5/10) diselenggarakan puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, sekaligus Hari Santri Nasional (HSN) 2023 MWC NU Buduran. Even ini diawali dengan penampilan epik dari grup qosidah Fatayatun Nada PAC Fatayat NU Buduran, lalu diteruskan dengan pembacaan Maulid Simtudduror iringan majelis Riyadlul Jannah yang sebelumnya dibacakan tawassul iftitah oleh Rois Syuriyah MWC NU Buduran, KH. Chusnul Waro. Tampak begitu riuh dan semarak para jamaah membaca sholawat, tanpa kehilangan rasa khusyu’ dan khidmat seakan-akan merasa sowan langsung ke haribaan Sang Pemimpin para Nabi dan Rasul, Sayyidina Muhammad shollallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam.
Setelah pembacaan doa maulid, tibalah rangkaian acara formal pengajian dengan panduan MC dari rekanita IPPNU Buduran. Kemudian pembacaan ayat suci al-Quran, lalu menyanyikan lagu Indonesia raya dan Syubbanul Wathon. Disusul dengan sambutan-sambutan dari kepanitiaan HSN 2023 MWC NU Buduran, pengurus MWC NU Buduran, dan Camat Buduran. Pengajian ini dipungkasi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Nyai Hj. Dr. dr. Siti Nur Asiyah, M.Ag. yang sekaligus didapuk membacakan doa ihtitam.
Di tengah sambutan KH. Jalisil Ulama yang menjabat Wakil Ketua 1 Tanfidziyah MWC NU Buduran, muncul ajakan beliau mengajak para mustami’in untuk suka rela memberikan donasi sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara kita yang ada di Palestina. Seperti yang telah diketahui masyarakat internasional bahwa pada saat peringatan HSN 2023 ini, muslim Palestina sedang berjuang mempertahankan tanah airnya.
“Monggo Bapak dan ibu kita berdonasi untuk saudara-saudara kita di Palestina. Semoga berapapun yang Panjenengan sodaqohkan bisa bermanfaat bagi umat Islam, khususnya saudara kita Palestina.” dawuh beliau.
Penggalangan donasi ini adalah inisiatif dari Pengurus LAZISNU MWC NU Buduran dengan chapter “Solidaritas Palestina dan Kemaslahatan Umat “. Dengan cekatan dan sopan para aktifis LAZISNU MWC NU Buduran yang berkemeja seragam LAZISNU warna putih mengedarkan kotak kepada para jamaah. Alhamdulillah dalam penggalanan donasi tersebut terkumpul dana sebesar 2.678.100 rupiah dalam bentuk uang dalam berbagai pecahan. Dana hasil donasi ini akan disalurkan melalui jaringan NU sampai ke PBNU, untuk kemudian diterimakan pada umat Islam Palestina.
Selain dari pada itu, masuk dalam rangkaian acara puncak peringatan HSN 2023 itu LAZISNU MWC NU Buduran juga memberikan Kado Apresiasi terhadap putra-putri atau santri berprestasi dalam bidangnya. Ada 9 santri dan santriwati berprestasi yang tersebar dari beberapa PRNU atau desa di kecamatan Buduran. Kado Apresiasi ini merupakan upaya dari LAZISNU MWC NU Buduran agar bisa menumbuh-kembangkan semangat berprestasi terhadap santri atau siswa kader penerus NU ke depan.
“Terima kasih LAZISNU atas apresiasinya kepada putra saya. Semoga putra saya lebih bersemangat lagi dalam belajarnya, dan semoga LAZISNU tambah berdaya serta semakin membawa manfaat bagi umat.” komentar salah satu wali santri yang hadir dalam acara penyerahan kado apresiasi pada puncak peringatan HSN 2023 tersebut. Selamat kepada LAZISNU MWC NU Buduran yang selalu tampil di garda depan memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan pada umat.(F-Fathiem)
A’wan MWC NU Buduran | Tukang Sapu Langgar
Mahabbah gak kenal wayah